Sengoku Ixa: Memilih Kartu Jenderal yang Sesuai


Setelah membahas mengenai petak kosong kita lanjut membahas mengenai unit yang mengatur dan membawahi pasukan kita , yaitu jenderal (kartu jenderal). Dalam Sengoku Ixa pemilihan kartu jenderal yang benar adalah penting karena apabila kita keliru dalam mengatur jenderal dan pasukan maka kita akan menderita kekalahan dalam berperang.

Tutorial ini tidak untuk memberitahu secara spesifik kartu jenderal mana yang bagus maupun buruk, namun lebih ke arah pemahaman mengenai kartu jenderal secara umum serta penjelasan khusus di bidang yang mungkin kurang dipahami oleh pemain baru. Secara garis besar penjelasan mengenai status kartu jenderal telah dijelaskan dalam menu bantuan Sengoku Ixa. Cidcho akan mencoba menjelaskan lebih rinci beberapa status kartu jenderal:

Kelangkaan

Urutan kelangkaan kartu jenderal adalah

Semakin ke kanan berarti kartu tersebut semakin kuat, langka dan lebih sulit didapatkan (kartu Dewa belum Cidcho dapatkan, karenanya berwarna abu-abu). Pada awal permainan sebagian besar pemain hanya akan memiliki kartu pemula dan ksatria yang didapatkan dari Undian Ixa Putih, jika pemain ingin koleksi kartu yang lebih bagus maka bisa diperoleh dari menggunakan Emas (Undian Ixa Perak dan Emas), memenangkan peperangan (Undian Ixa Api, Lentera, Langit dan Dewa), dengan mengikuti Lelang yaitu membeli kartu lain yang dijual pemain menggunakan perak ataupun terkadang didapatkan dengan menyelesaikan suatu Misi khusus (event dari game).

Karena cara yang termudah adalah dengan mengambil undian, maka timbul pertanyaan seberapa besarkah kemungkinan mendapatkan kartu jenderal yang bagus? Berikut data presentase kemungkinan dari Undian Ixa berdasarkan Ixa Wiki


Dari data di atas terlihat sangat sulit untuk mendapatkan kartu Legenda dan Dewa. Kartu Veteran pun termasuk cukup sulit apabila kita hanya mengandalkan Undian Ixa Putih untuk mendapatkan kartu. Namun masih terbuka sumber lain untuk mendapatkan kartu, salah satu yang patut ditunggu adalah kemunculan event khusus. Event yang dimaksud adalah update kartu baru dimana kartu-kartu baru tersebut biasanya akan dibagikan kepada pemain dengan syarat mengikuti Misi khusus yang memiliki batas waktu yang telah ditentukan. Pemain umumnya bisa mendapatkan kartu Pemula hingga Legenda dalam event ini.

Biaya

Nilai ini mencerminkan besarnya kapasitas suatu jenderal, pada umumnya kartu jenderal yang memiliki biaya besar akan memiliki status komando dan jumlah maksimal pasukan yang dipimpin lebih besar dibandingkan kartu jendral lain yang memiliki tingkat kelangkaan sama namun biayanya lebih kecil. Biaya deck (apabila tidak menggunakan fitur premium) adalah 30, sehingga idealnya kita menginginkan agar terbentuk 3 batalion, tiap batalion terdiri dari 4 kartu jenderal dengan biaya setiap batalionnya adalah 10.

Mengapa tidak membentuk 4 batalion dengan 3 kartu jenderal setiap batalionnya? Untuk menyerang tidak disarankan, karena ketika menyerang hanya bisa dengan 1 batalion saja sehingga sebaiknya memfokuskan pada serangan terbesar. Selain itu ada alasan lain, perhatikan 2 gambar di bawah ini:

Kita dapat melihat bahwa batalion yang diisi oleh 4 kartu jenderal mendapat penambahan peluang taktik jenderal (walaupun tidak terlalu besar) dibandingkan dengan batalion yang hanya diisi 3 kartu jenderal.

Apabila untuk bertahan membentuk 1 batalion dengan 3 kartu jenderal boleh saja dilakukan karena ketika bertahan pemain bisa menaruh sebanyak mungkin batalion asal tidak melebihi total biaya deck. Pembagian ini memiliki keuntungan karena pemain bisa lebih banyak mengelompokkan tipe pasukan tiap batalion (misalnya batalion 1 berisikan infantri, batalion 2-3 berisikan pemanah dan batalion 4 berisikan artileri).

Rank/ Level

Tingkat pertumbuhan kartu jenderal dapat dilihat dari tingginya level yang dimiliki, pada kartu jenderal baru setiap kali levelnya meningkat maka jenderal tersebut akan mendapat 4 poin kustomisasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan status jenderal tersebut, pemain bisa memilih antara meningkatkan nilai serangan, nilai pertahanan atau nilai strategi.

Batas maksimal level yang bisa diraih kartu jenderal adalah 20, apabila telah mencapai angka ini pemain yang ingin lebih lanjut meningkatkan kekuatan kartu jenderal dapat melakukan sintesis untuk menaikkan rank dari kartu jenderal tersebut. Kartu jenderal yang telah dinaikkan ranknya akan mendapatkan 1 bonus kustomisasi komando sehingga pemain bisa meningkatkan efisiensi kartu jenderal tersebut dalam memimpin suatu pasukan.


Ketika ingin meningkatkan rank pemain dapat mengakses fitur Sintesis pada game, untuk menaikkan kartu jenderal dari rank 0 ke rank 1 dibutuhkan satu kartu jenderal rank 0 level 20 ditambah satu kartu jenderal tumbal rank 0 level 20. Untuk menaikkan dari rank 1 ke rank 2 dibutuhkan satu kartu jenderal rank 1 level 20 serta satu kartu jenderal tumbal rank 1 level 20.

Setiap kartu jenderal dapat dinaikkan ranknya hingga *5. Walaupun menaikkan rank dapat meningkatkan kekuatan kartu jenderal, namun semakin tinggi rank kartu tersebut maka nilai experience yang dibutuhkan juga semakin tinggi. Sebagai contoh, untuk menaikkan kartu jenderal dari rank 0 level 0 menjadi rank 1 level 0 membutuhkan total exp. 20546; sementara dari rank 0 level 0 ke rank 2 level 0 membutuhkan total exp.
134144, cukup jauh kan perbedaannya?

Hal negatif dari kenaikan rank adalah menurunnya regenerasi HP dari jenderal tersebut (IxaWiki)

Penurunan tersebut cukup besar, dimana rank 1 memiliki hp recovery speed hanya setengah dari rank 0, ketika berperang hal ini berpengaruh besar karena pemain akan sering memasang dan melepas jenderal dari batalion untuk ditaruh ke pos penyerangan/ pertahanan yang telah dibuat. Bagi yang memiliki kartu jenderal sedikit mungkin kurang cocok apabila rank kartu jenderal dinaikkan diatas rank 1 karena akan kesulitan ketika menunggu regenerasi HP yang lambat.

Pasukan dan Komando

Pasukan adalah nilai maksimal prajurit yang dapat dibawahi oleh seorang jenderal dan komando adalah nilai keefektifan jenderal tersebut dalam memimpin suatu jenis pasukan. Kedua nilai ini adalah salah satu faktor penting dalam menentukan nilai serangan/ pertahanan suatu jenderal ketika berperang. Bagaimana penentuan nilai tersebut? Hmm.. sebelum melangkah kesitu Cidcho ada pertanyaan untuk pembaca tutorial ini, dari kedua kartu jenderal dibawah manakah yang memiliki nilai serangan terbesar apabila kedua batalion diisi prajurit sampai batas maksimal kapasitas?


Mungkin diantara pembaca ada yang memilih Nagao karena memiliki nilai komando A yang lebih tinggi dari Nanbu yang hanya memiliki nilai B, atau ada yang memilih Nanbu karena bisa membawa lebih banyak pasukan ketika berperang. Untuk mengetahui jawabannya mari kita melihat gambar perbandingan di bawah ini:



Ternyata Nanbu memiliki nilai serangan yang lebih tinggi dibandingkan Nagao, kenapa ini bisa terjadi? Mari kita melihat rumus perhitungan serangan yang dijelaskan oleh tightmeup @kaskus

 (serangan pasukan x jumlah pasukan + komando jendral ) x nilai komando  = total serangan

Nilai serangan pasukan dapat dilihat di menu Bantuan di Sengoku Ixa

Komando jenderal adalah nilai serangan (apabila menyerang) atau nilai pertahanan (apabila bertahan)

Nilai komando dapat dilihat di bawah ini berdasarkan Ixa Wiki


Untuk unit pasukan yang dipengaruhi oleh 2 nilai komando, maka kita menggabungkan dan merata-ratakan nilai keduanya, misalnya apabila kartu Nanbu Haramasa di pasangkan dengan pasukan Akazonae yang nilai komandonya dipengaruhi oleh Kavaleri dan Infantri maka nilai komandonya adalah B + C atau di tabel sama dengan 0.975 (97.5%).

Sekarang kita menghitung nilai serangan Nagao apabila diisi oleh Seiei Kiba dengan kapasitas penuh 2000 prajurit, maka
(17 x 2000 + 650) x 105% = 36382.5 atau dibulatkan 36382

Niali serangan Nanbu adalah
(17 x 2270 + 605) x 100% = 39195

Disini kita bisa melihat bahwa sebaiknya kita memilih jenderal dengan tidak hanya memperhatikan aspek nilai komando saja, namun juga jumlah pasukan maksimal yang bisa dibawa oleh jenderal tersebut. Apabila menemukan kartu jenderal baru dan bingung untuk menentukan bagus tidaknya, sebaiknya melihat kartu jenderal terbaik milik sendiri yang memiliki biaya dan kelangkaan sama dengan kartu baru tersebut lalu kita bandingkan keduanya, apakah kartu baru tersebut memiliki keunggulan dibandingkan kartu lama kita.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah apakah kartu jenderal tersebut bisa menggunakan Tier 3 (Akazonae, Mononofu, Yumi Kiba, Oozutsuhei) dengan baik, Cidcho terkadang menjumpai kartu jenderal yang memiliki komando bagus, misalnya panah bernilai A, taktiknya serangan panah, namun untuk menggunakan tier 3 Yumi Kiba ternyata kurang bagus (nilai kavalerinya D) sehingga kita perlu teliti dan memperhitungkan bagaimana penggunaan kartu jenderal tersebut di masa depan ketika kita telah bisa memproduksi pasukan tier 3.

Tutorial ini akan dilanjutkan pada bagian kedua.
Thanks for your comment